Suasana Seminar Kepemimpinan bersama Bpk. Tauhid. Diikuti oleh Calon Anggota kelas X, pengurus KIR kelas XI, serta didampingi pembina Bpk. Surata.
Suasana Seminar Kepemimpinan bersama Bpk. Tauhid. Diikuti oleh Calon Anggota kelas X, pengurus KIR kelas XI, serta didampingi pembina Bpk. Surata.


Makan siang dengan nasi kotaak. Sebelum evaluasi akhir bersama semua yang hadir: caang kelas X, pengurus kelas XI, kelas X, dan alumni.
Makan siang dengan nasi kotaak. Sebelum evaluasi akhir bersama semua yang hadir: caang kelas X, pengurus kelas XI, kelas X, dan alumni.
Apel Penutupan. Ketua-nya ngantuk :P
Salam EUREKA!!

Maaf lumayan lama juga ya blog ini tidak di-update, lagi-lagi karena kesibukan admins-nya (beginilah sekolah di 28 -_-).

Okay, back to the topic, pada Sabtu, 6 Maret 2010 lalu, KIR SMA Negeri 28 Jakarta menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Episode #1. Apa itu LDK? Well, mungkin selama ini kita bisa jadi lebih akrab dengan istilah Pengukuhan. Ya, itu dia. Untuk tahun ini kami sengaja lebih menekankan kepada istilah LDK, karena materi-materi yang akan diberikan kepada caang (sebutan untuk calon anggota KIR 28 kelas X) adalah seputar kepemimpinan. Berikut liputannya! :)

Pagi sekitar pukul 7.30 WIB, kami melaksanakan Apel Pembukaan LDK Episode #1, dengan Bondan Revlioxa (Kabid Kaderisasi) sebagai pembina apel, karena Pak Surata belum datang pagi itu. Total calon anggota kelas X berjumlah 20 orang, namun waktu itu yang hadir berjumlah 18 orang. Cukup banyak juga lhoo dibanding tahun lalu, ketika jaman kami yang jadi caang, anggotanya berputar-putar di kisaran 13-14 orang. :)

Seusai apel, dilanjutkan dengan materi pertama, yakni Penebusan Proposal. Caang sudah dibagi ke dalam beberapa kelompok, kemudian memasuki ruangan kelas. Di dalam, sudah ada 5 pengurus KIR yang kali ini berperan sebagai: Pembina Ekskur, Pembina OSIS, Wakasek Kesiswaan, Ketua Komite, dan Kepala Sekolah. Tugas caang adalah melobi masing-masing jabatan agar proposal fiktif yang telah mereka susun bisa tembus.

Sebagai kali pertamanya mereka mendapat materi ini, ternyata nggak gampang lho buat ngelolosin proposal. Satu, teknik melobinya mesti oke. Kedua, sistematika proposal yang disajikan mesti betul. Nggak jarang ada kelompok yang terpaksa harus pergi dari satu pos tanpa dapat tanda tangan karena kesalahan di beberapa tempat. Misalnya, penempatan kolom tanda tangan, perincian biaya, dsb. Ditambah lagi, di setiap pos waktunya hanya dibatasi 5 menit aja.

Kalo diliat-liat, macem-macem juga isi proposal yang diajukan caang, ada yang tentang cerdas cermat se-kecamatan, presentasi karya ilmiah, macem-macem... dan mungkin karena saking emosionalnya sampe ada proposal yang kegunting, hihi. (-_-)

Lanjut, setelah teknik melobi proposal selesai, acara berikutnya adalah Seminar mengenai Kepemimpinan bersama Bpk. Tauhid sebagai pembicaranya. Di sini baik caang maupun pengurus KIR sama-sama mendapatkan materi mengenai bagaimana menjadi seorang pemimpin dengan berbagai macam ciri-ciri dan prinsip yang wajib dimilikinya. Diskusi semacam ini sangat berguna agar ke depannya nanti, caang KIR 28 mampu menerapkan materi kepemimpinan ini dengan benar dalam keorganisasian KIR, ataupun kehidupan bermasyarakat. Orang pintar boleh saja banyak, tetapi orang yang mampu mengelola (minimal) dirinya sendiri serta lingkungan di sekitarnya dengan bijak, itulah yang saat ini diperlukan bangsa.

Seusai seminar, caang diberi waktu istirahat beberapa saat, sekalian makan roti bareng-bareng. Kemudian caang dipersiapkan di lapangan untuk kegiatan berikutnya, kegiatan inti, yakni Pos LDK.

Total pos yang dibuat berjumlah enam pos, yakni:
1. Orientasi KIR. Lokasi: samping lab Biologi. PJ: Annisa Vanda
2. Pengetahuan KIR. Lokasi: area komposting. PJ: Taufik Hidayat
3. Kepemimpinan. Lokasi: XI IPA 4. PJ: Angkatan Epsilon Eridani (kelas XII)
4. Teknik melobi. Lokasi: X-4. PJ: Alumni.
5. Fast Thinking. Lokasi: X-1. PJ: Rista Lewiyonah
6. Loyalitas. Lokasi: X-5. PJ: Rahmat Sah Saragih
7. Kerohanian (Penenangan). Lokasi: XI IPA 1. PJ: M. Rafi Hadytama.

Secara singkat bisa diceritakan, all they had to do yakni yang paling penting adalah menjaga kelengkapan teman sekelompok. In some case, bisa aja PJ di suatu pos meminta salah satu anggota untuk tetap tinggal, dan anggota lainnya harus bisa berargumen agar hal itu nggak jadi dilakukan PJ. Kedua, menjaga atribut-atribut yang caang kenakan. Ada topi, nametag besar, nametag kecil, kerah dari koran, tongkat dan bendera. Sebagai konsekwensi karena melakukan suatu hal, PJ bisa menarik atribut tdan mengurangi poin si kelompok tersebut, maka kejadian kayak gitu harus dihindari dong.

Suasananya gimana? Well, nggak kayak tahun sebelumnya yang dibalut hujan deras, LDK tahun ini cuacanya lumayan mendukung. Namun tetap tidak meninggalkan keseruannya. Terutama di pos-pos yang menekankan kepada pelatihan mental seperti Kepemimpinan dan Teknik Melobi. Pos-pos lain juga tak kalah seru, namun dengan viskositas emosi yang lebih encer. Apalagi di pos Kerohanian, di mana di situ ngga ada materi yang diberikan, alias pos curhat. :P Caang bisa ngobrol-ngobrol santai sama PJ-nya (Hady). Pos seperti ini memang terkesan sepele, tapi lumayan penting untuk tetap menjaga kondisi alur cerita. Iya, kan?

Akhirnya, Pos LDK selesai tepat setelah waktu Dzuhur. Seusai ISHOMA, diadakan briefing untuk mengevaluasi kegiatan selama seharian ini. Lalu ditutup dengan apel penutupan.

LDK Episode #1 usai. Kelas XI melakukan evaluasi akhir bersama Bpk. Surata untuk membahas jalannya LDK. Banyak kekurangan yang harus diperbaiki lagi ke depannya dari pihak panitia, yakni kami, terutama masalah timing yang.. yah.. Indonesian... ngaret. Tapi kami akan berusaha untuk lebih taat waktu lagi ke depannya.

NB: Oh ya, foto-fotonya menyusul ya. Kebetulan yang punya dokumentasi lagi sibuk, susah dihubungi. We'll post them out ASAP.

*Bersambung ke LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (EPS #2)
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) merupakan wahana pengembangan dan kompetisi bagi siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam bidang penelitian, baik yang bersifat pengungkapan (discovery) maupun penemuan (invention).

TUJUAN

a. Menjaring siswa yang memiliki bakat dan kemampuan dalam bidang penelitian.
b. Menumbuhkembangkan budaya meneliti dikalangan siswa.
c. Memotivasi siswa untuk berkreasi dalam penelitian pada bidang ilmu sesuai dengan minat dan bakatnya.
d. Mendapatkan hasil penelitian yang orisinal, berkualitas, dan kompetitif.

KELOMPOK BIDANG LOMBA

OPSI 2010 dibagi ke dalam 3 (tiga) kelompok bidang lomba berdasarkan focus kajiannya, yaitu
a. Sains Dasar, meliputi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi.
b. Sains Terapan, meliputi Ekologi, Mesin dan Elektronika, Informatika, Kesehatan, dan Pertanian.
c. IPS dan Bahasa, meliputi Ekonomi dan Manajemen, Sejarah dan Kebudayaan, Bahasa dan Kesusastraan, Pendidikan dan Psikologi, Sosiologi dan Antropologi.

PELAKSANAAN

Pelaksanaan OPSI 2010 dibagi kedalam 3 (tiga) tahap, yaitu ;
a. Tahap penilaian naskah,
b. Tahap gelar poster dan pameran,
c. Tahap presentasi.

a. Tahap Pertama : Penilaian Naskah
Naskah yang masuk akan dinilai oleh tim juri. Peserta yang naskahnya terpilih akan dipanggil untuk mengikuti tahap selanjutnya.
b. Tahap Kedua : Gelar Poster dan Pameran,
Peserta yang berhasil pada tahap pertama diharuskan menampilkan hasil penelitiannya dalam bentuk poster dan panjang hasil penelitian.
c. Tahap Ketiga : Presentasi.
Peserta yang berhasil masuk ke babak presentasi, nantinya akan memaparkan hasil hasil penelitiaannya di hadapan tim juri. Pemaparan hasil penelitian dilakukan selama 10 menit, dilanjutkan dengan tanya-jawab dengan tim juri.

PESERTA DAN PERSYARATAN SELEKSI

a. Peserta Seleksi
Peserta adalah siswa SMP/MTs kelas IX dan SMA/MA kelas X dan XI baik negeri maupun swasta.
b. Persyaratan Administrasi
1. Peserta mengirimkan naskah hasil penelitiaannya sebanyak 1 eksemplar dalam bentuk hardcopy dan sebuah file dalam bentuk CD dalam format MS-WORD kepada panitia.
2. Peserta menyertakan pasfoto berwarna dalam file digital yang dimasukkan ke dalam CD bersamaan dengan naskah makalahnya.
3. Peserta membuat pernyataan orisinalitas karya penelitiaannya pada naskah hasil penelitiaannya.

TIM JURI

Juri pada OPSI adalah Peneliti dan akademisi baik dari lembaga penelitian maupun Perguruan Tinggi terkemuka. Keputusan tim juri tidak dapat diganggu gugat.

BATAS AKHIR PENERIMAAN NASKAH

Naskah harus sudah sampai ke panitia paling lambat pada tanggal 5 Juni 2010

PENGIRIMAN NASKAH

Naskah dapat diantar langsung atau melalui Pos ke alamat berikut ;
Panitia Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI)
Subdit Kegiatan Kesiswaan - Direktorat Pembinaan SMA
Kementrian Pendidikan Nasional
Jl. R.S. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan - 12410
Tlp. 021-75912056, 75908519
Fax: 021-75908519, 75912057
Email : subditkesiswaan@siswapsma.org
Website : www.siswapsma.org atau www.dikmenum.go.id

PEMENANG DAN HADIAH

a. Kategori Pemenang ;
>> Medali Emas, Perak dan Perunggu
>> Penghargaan Makalah, Display, Interaksi, Presentasi, Poster Favorit dan Bidang Studi

b. Pemenang akan mendapatkan penghargaan dan kesempatan untuk mengikuti lomba penelitian di tingkat Internasional.

Sumber : www.siswapsma.org


leaflet bagian depan

leaflet bagian belakang
KIR SMA Negeri 28 Jakarta ©2014. Powered by Blogger.