LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (EPS #1)

/
5 Comments
Salam EUREKA!!

Maaf lumayan lama juga ya blog ini tidak di-update, lagi-lagi karena kesibukan admins-nya (beginilah sekolah di 28 -_-).

Okay, back to the topic, pada Sabtu, 6 Maret 2010 lalu, KIR SMA Negeri 28 Jakarta menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Episode #1. Apa itu LDK? Well, mungkin selama ini kita bisa jadi lebih akrab dengan istilah Pengukuhan. Ya, itu dia. Untuk tahun ini kami sengaja lebih menekankan kepada istilah LDK, karena materi-materi yang akan diberikan kepada caang (sebutan untuk calon anggota KIR 28 kelas X) adalah seputar kepemimpinan. Berikut liputannya! :)

Pagi sekitar pukul 7.30 WIB, kami melaksanakan Apel Pembukaan LDK Episode #1, dengan Bondan Revlioxa (Kabid Kaderisasi) sebagai pembina apel, karena Pak Surata belum datang pagi itu. Total calon anggota kelas X berjumlah 20 orang, namun waktu itu yang hadir berjumlah 18 orang. Cukup banyak juga lhoo dibanding tahun lalu, ketika jaman kami yang jadi caang, anggotanya berputar-putar di kisaran 13-14 orang. :)

Seusai apel, dilanjutkan dengan materi pertama, yakni Penebusan Proposal. Caang sudah dibagi ke dalam beberapa kelompok, kemudian memasuki ruangan kelas. Di dalam, sudah ada 5 pengurus KIR yang kali ini berperan sebagai: Pembina Ekskur, Pembina OSIS, Wakasek Kesiswaan, Ketua Komite, dan Kepala Sekolah. Tugas caang adalah melobi masing-masing jabatan agar proposal fiktif yang telah mereka susun bisa tembus.

Sebagai kali pertamanya mereka mendapat materi ini, ternyata nggak gampang lho buat ngelolosin proposal. Satu, teknik melobinya mesti oke. Kedua, sistematika proposal yang disajikan mesti betul. Nggak jarang ada kelompok yang terpaksa harus pergi dari satu pos tanpa dapat tanda tangan karena kesalahan di beberapa tempat. Misalnya, penempatan kolom tanda tangan, perincian biaya, dsb. Ditambah lagi, di setiap pos waktunya hanya dibatasi 5 menit aja.

Kalo diliat-liat, macem-macem juga isi proposal yang diajukan caang, ada yang tentang cerdas cermat se-kecamatan, presentasi karya ilmiah, macem-macem... dan mungkin karena saking emosionalnya sampe ada proposal yang kegunting, hihi. (-_-)

Lanjut, setelah teknik melobi proposal selesai, acara berikutnya adalah Seminar mengenai Kepemimpinan bersama Bpk. Tauhid sebagai pembicaranya. Di sini baik caang maupun pengurus KIR sama-sama mendapatkan materi mengenai bagaimana menjadi seorang pemimpin dengan berbagai macam ciri-ciri dan prinsip yang wajib dimilikinya. Diskusi semacam ini sangat berguna agar ke depannya nanti, caang KIR 28 mampu menerapkan materi kepemimpinan ini dengan benar dalam keorganisasian KIR, ataupun kehidupan bermasyarakat. Orang pintar boleh saja banyak, tetapi orang yang mampu mengelola (minimal) dirinya sendiri serta lingkungan di sekitarnya dengan bijak, itulah yang saat ini diperlukan bangsa.

Seusai seminar, caang diberi waktu istirahat beberapa saat, sekalian makan roti bareng-bareng. Kemudian caang dipersiapkan di lapangan untuk kegiatan berikutnya, kegiatan inti, yakni Pos LDK.

Total pos yang dibuat berjumlah enam pos, yakni:
1. Orientasi KIR. Lokasi: samping lab Biologi. PJ: Annisa Vanda
2. Pengetahuan KIR. Lokasi: area komposting. PJ: Taufik Hidayat
3. Kepemimpinan. Lokasi: XI IPA 4. PJ: Angkatan Epsilon Eridani (kelas XII)
4. Teknik melobi. Lokasi: X-4. PJ: Alumni.
5. Fast Thinking. Lokasi: X-1. PJ: Rista Lewiyonah
6. Loyalitas. Lokasi: X-5. PJ: Rahmat Sah Saragih
7. Kerohanian (Penenangan). Lokasi: XI IPA 1. PJ: M. Rafi Hadytama.

Secara singkat bisa diceritakan, all they had to do yakni yang paling penting adalah menjaga kelengkapan teman sekelompok. In some case, bisa aja PJ di suatu pos meminta salah satu anggota untuk tetap tinggal, dan anggota lainnya harus bisa berargumen agar hal itu nggak jadi dilakukan PJ. Kedua, menjaga atribut-atribut yang caang kenakan. Ada topi, nametag besar, nametag kecil, kerah dari koran, tongkat dan bendera. Sebagai konsekwensi karena melakukan suatu hal, PJ bisa menarik atribut tdan mengurangi poin si kelompok tersebut, maka kejadian kayak gitu harus dihindari dong.

Suasananya gimana? Well, nggak kayak tahun sebelumnya yang dibalut hujan deras, LDK tahun ini cuacanya lumayan mendukung. Namun tetap tidak meninggalkan keseruannya. Terutama di pos-pos yang menekankan kepada pelatihan mental seperti Kepemimpinan dan Teknik Melobi. Pos-pos lain juga tak kalah seru, namun dengan viskositas emosi yang lebih encer. Apalagi di pos Kerohanian, di mana di situ ngga ada materi yang diberikan, alias pos curhat. :P Caang bisa ngobrol-ngobrol santai sama PJ-nya (Hady). Pos seperti ini memang terkesan sepele, tapi lumayan penting untuk tetap menjaga kondisi alur cerita. Iya, kan?

Akhirnya, Pos LDK selesai tepat setelah waktu Dzuhur. Seusai ISHOMA, diadakan briefing untuk mengevaluasi kegiatan selama seharian ini. Lalu ditutup dengan apel penutupan.

LDK Episode #1 usai. Kelas XI melakukan evaluasi akhir bersama Bpk. Surata untuk membahas jalannya LDK. Banyak kekurangan yang harus diperbaiki lagi ke depannya dari pihak panitia, yakni kami, terutama masalah timing yang.. yah.. Indonesian... ngaret. Tapi kami akan berusaha untuk lebih taat waktu lagi ke depannya.

NB: Oh ya, foto-fotonya menyusul ya. Kebetulan yang punya dokumentasi lagi sibuk, susah dihubungi. We'll post them out ASAP.

*Bersambung ke LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (EPS #2)


You may also like

5 comments:

  1. haahahaaha saya sakkitt perrruutt waktu ituu...

    ReplyDelete
  2. mantap materi LDK-nya
    Sayang saya nggak bs dtg wkt itu,mdh2n nanti klo pengukuhan bisa..

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. @mai: yaah... kenapa coba? hehe
    @ra: iya kak sayang banget ga dateng, seru lho hehe. pengukuhannya ya LDK Eps #1 ini kak.
    @k adji: LDK Eps #1 = pengukuhan, Kak.

    ReplyDelete

KIR SMA Negeri 28 Jakarta ©2014. Powered by Blogger.